Gugat Facebook, Yahoo Panen Kecaman

      Lama tak terdengar beritanya, situs penyedia layanan email terbesar, Yahoo, hadir dengan sensasi baru. Yahoo secara resmi mengajukan gugutan terhadap Facebook terkait pelanggaran hak paten yang berjumlah sekitar 10 paten. Alih-alih menuai dukungan, kecaman terhadap Yahoo justru datang dari berbagai penjuru. Beberapa pengamat bahkan dengan berani mengecam tindakan Yahoo tersebut sebagai tindakan konyol, tidak masuk akal, menyedihkan, dan bahkan terlihat sebagai keputusan yang merefleksikan keputusasaan Yahoo dalam persaingan sengitnya dengan situs jejaring sosial terbesar di dunia tersebut.
Seorang kapitalis Ventura, Fred Wilson, secara terbuka menyatakan bahwa gugatan paten yang dialamatkan Yahoo kepada Facebook sebagai gugatan palsu dan gadungan. Ia menegaskan bahwa ia tidak berada dalam posisi membela Facebook. Akan tetapi, tindakan Yahoo, lanjutnya, merupakan sebuah tindakan yang konyol dan mengada-ada. Wilson mengungkapkan bahwa ia semula menaruh simpati yang dalam kepada Yahoo atas upaya keras perusahaan tersebut dalam mempertahankan eksistensinya. Namun, ia menyatakan, kini ia justru membenci Yahoo.
Florian Mueller, seorang ahli paten, melalui akun twitternya menyatakan langkah klaim Yahoo atas 10 paten yang diduga diserobot oleh Facebook merupakan upaya oportunis yang dilakukan perusahaan yang dikenal dengan layanan email gratisnya tersebut. Mueller menambahkan, tidak ada bukti otentik yang dapat secara sahih membuktikan bahwa paten yang diklaim Yahoo merupakan benar-benar paten milik Yahoo. Ia justru mengkhawatirkan gugatan tersebut akan menjadi senjata makan tuan bagi Yahoo sendiri.
Tak hanya datang dari kalangan pengamat, kecaman juga datang dari pendiri Friendster, Jonathan Abrams. Abrams dengan lantang menyatakan tak ada alasan bagi Facebook untuk mencuri paten Yahoo. Kenyataannya, lanjut Abrams, Yahoo-lah yang telah mencuri paten dari Friendster yang kini secara resmi telah dimiliki Facebook. Salah satu paten sensasional yang dilego Friendster ke Facebook yang kemudian dipermasalahkan Yahoo ialah konsep awal jejaring sosial.