Sabtu, 14 November 2015

Warna

Sejarah Warna



Penggunaan warna sudah diketahui sejak 1500 SM di Mesir, adapun peradaban China yang mempercayai bahwa warna itu telah hidup bersama kita selam 20.000 tahun lamanya. Ini terbukti melalui penemuan beberapa lukisan gua beserta arfetak kuno lainnya, dan juga lukisan-lukisan Cina kuno dengan warna-warna yang sangat indah, hal ini semakin memperkuat anggapan bahwa warna secara sempurna telah digunakan sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Awalnya warna digunakan untuk media terapi. Warna digunakan bukan hanya untuk seni atau sebuah karya sastra saja tetapi digunakan juga sebagai media terapi di jamannya.



Pada jaman sekarang ini kita semua mempunyai potensi warna yang sangat besar mulai dari pemilihan warna pakaian, mobil, motor, rumah dll. Semuanya itu dipilih dengan warna yang beragam gunanya untuk mempercantik tampilan.
Di dalam kehidupan kita sehari - hari warna memiliki 3 peranan yang sangat penting, yaitu :

1. Warna sebagai warna
2. Warna sebagai representasi alam
3. Warna sebagai tanda/makna/lambang/simbol.


1. Warna sebagai warna memberi maksud bahwa penglihatan warna pada sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan itu adalah seadanya. Warna daun Hijau, warna langit biru, warna awan putih.

2. Warna sebagai representasi alam bermaksud penggunaan warna dikaitkan dengan alam sekitar. Misalnya warna hijau dikaitkan dengan kesuburan tumbuh-tumbuhan seperti daun, rumput dan gunung. Warna Biru dikaitkan dengan keluasan dan kejauhan seperti langit, gunung-gunung.

3. Warna sebagai tanda/makna/lambang/ simbol menjurus pada makna dan konsep warna tersebut. Dalam warna dan budaya masyarakat Melayu banyak tanda-tanda warna antara kuning langsat, kelabu tahi anjing dan sebagainya. warna juga dikaitkan dengan makna atau simbol tertentu misalnya:

* warna merah: marah, ghairah, darah, berani, cinta yang membara
* warna Putih: suci, tidak berdosa, setia, alim
* warna Kuning: kecewa, pengecut, sakit hati, duka, mistri
* warna Biru: keceahan, perpaduan, keagungan, keriangan
* warna Hijau: kesuburan, kedamaian, kerukunan, cemburu, sejuk
* warna Hitam: Kematian, kecewa, kegelaapan dan lain-lain


Macam - Macam Warna
Menurut teori warna dari Teori Brewster yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Warna-warna yang ada di alam jika disederhanakan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok warna, yaitu Warna Primer, warna Sekunder, warna Tersier dan warna Netral. dan ini diwujudkan dalam bentuk lingkaran warna, lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.

1. Warna Primer


Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer. Pada awalnya, manusia mengira bahwa warna primer tersusun atas warna Merah, Kuning, dan Hijau. Namun dalam penelitian lebih lanjut, dikatakan tiga warna primer yaitu :
 1. Merah seperti darah
 2. Kuning seperti warna tengah telur
 3. Biru seperti warna langit atau permukaan air laut
 Warna primer atau warna pokok adalah warna-warna yang tidak dapat dihasilkan dari pencampuran warna lainnya. Dari pengertian di atas maka hitam, putih, emas dan perak dapat dimasukkan dalam kategori warna pokok. Namun karena hitam, putih, emas dan perak tidak menampakkan kroma tertentu, maka warna-warna tersebut danggap bukan warna. Bahkan sebahagian orang ada yang mengelompokkan hitam dan putih sebagai ‘warna netral’, dapat dipasangkan sebagai penetralisir bagi warna apapun. Dengan alasan tersebut, maka warna pokok hanya terdiri dari warna kuning, merah dan biru. Skema warna di atas dikenal juga dengan skema warna triadic karena masing-masing warna tersebut terletak pada titik sudut segitiga sama kaki dalam lingkaran warna.

2. Warna Sekunder 


Merupakan hasil pencampuran dari warna-warna primer dengan perbandingan 1:1. Pencampuran tersebut menghasilkan warna baru yang dinamakan warna sekunder. Kita lihat pencampuran warna berikut :
* Kuning + merah = orange
* Kuning + biru = hijau
* Biru + merah = ungu

3. Warna Tersier 


Warna tersier adalah hasil pencampuran warna primer dengan warna sekunder. Kita lihat contoh campuran berikut :
 Kuning + orange= kuning orange (golden yellow)
 Merah + orange= merah orange (burnt orange)
 Kuning + hijau= kuning hijau (lime green)
 Biru + hijau= biru hijau (turquoise)
 Biru + ungu= biru ungu (indigo)
 Merah+ ungu= merah ungu (crimson)

4. Warm 

Warna-warna yang hangat, contoh : merah, orange, kuning.

5. Cool 

Warna-warna yang "dingin" gelap, contoh : hijau, biru, ungu.

6. Neutral 

Warna-warna yang bersifat netral, contoh : hitam, putih, abu-abu, coklat, beige and tan.

7. Hue 

Warna itu sendiri.

8. Chroma 

Kecerahan warna dengan perbandingan terhadap putih. Dalam desain jangan gunakan hue yang sama dengan chroma yang mirip. Tapi gunakan hue yang berbeda dengan chroma.


Definisi Karakter Lewat WarnaWarna juga mendefinisikan karakter seseorang secara umum, seperti warna-warna berikut :
1.
Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
2.
Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
3.
Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
4.
Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta.
5.
Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati
6.
Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
7.
Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan
8.
Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali
9.
Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween.
10.
Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi
11.
Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu)

Model WarnaWarna dibedakan menjadi 2 model, yaitu CMYK dan RGB untuk lebih mengetahuinya silahkan simak penjelasan berikut.

CMYK 


 CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black dan biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 Tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut Tinta / Warna Proses. Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure, letterpress atau sablon. Berbeda dengan Tinta yang hanya digunakan satu lapisan (single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat tinta proses harus memenuhi standard tertentu.

RGB 

RGB adalah singkatan dari Red - Blue - Green adalah model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk "input devices" seperti scanner maupun "output devices" seperti display monitor, warna-warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT atau LCD pada display monitor.
 Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut dikombinasikan maka terciptalah warna putih inilah mengapa RGB disebut ''additive color" atau bahasa kerennya "warna pencahayaan". Warna RGB merupakan prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan menyenangkan, karena memang di setting untuk display monitor, bukan untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna.



0 komentar:

Posting Komentar