Dunia-Hijau.
Nama Lancer Evolution merupakan jaminan mutu bagi sebuah sedan yang
gaya dan kencang. Tapi sayang, Mitsubishi berniat untuk menghentikan
produksi mobil ini.
Sebelum
ajal menemui Lancer Evolution, mari bersama kita telusuri sepak terjang
mobil ini di dunia otomotif yang hampir mencapai 20 tahun.
Seperti
dikutip wikipedia, hingga saat ini, Lancer Evo sudah memiliki sepuluh
generasi sejak kelahiran pertamanya di tahun 1992. Dari semua generasi
Lancer Evo yang telah lahir ke dunia, semua menggunakan mesin 2.000 cc
yang sudah dilengkapi dengan turbocharged dan four-wheel drive systems.
Lancer Evolution I (1992-1994)
Tahun
1992 menjadi awal kelahiran generasi pertama Lancer Evo yang kemudian
langsung mengikuti ajang World Rally Championship. Pada generasi awal,
Lancer Evo menggunakan mesin the 2.0 L turbocharged DOHC dengan sistem
penggerak 4WD yang dicomot dari Galant VR-4.
Mesin
yang dikawinkan dengan transmisi 5 percepatan tersebut mampu membawa
Lancer Evo untuk berlari hingga 228 km per jam. Namun di model awal ini,
Lancer Evo yang dilepas dengan dua model yakni GSR dan RS memiliki umur
pendek yakni hanya diproduksi antara Oktober 1992 sampai Januari 1994
saja.
Lancer Evolution II (1994 – 1995)
Di
akhir tahun 1993 Mitsubishi sudah mulai menyiapkan pengganti dari
Lancer Evolution I yakni Lancer Evolution II. Mobil ini merupakan
penyempurnaan dari generasi pertama dan diproduksi dari Januari 1994
sampai bulan Agustus tahun 1995.
Namun
meski sama-sama memakai mesin Mitsubishi berkode 4G63, tenaga yang
dihasilkan oleh Lancer Evolution II sedikit diatas generasi pertama.
Sebab bila Lancer Evolution I hanya mampu memproduksi tenaga sebesar 244
hp, pada generasi kedua, Lancer Evo mampu memciptakan tenaga sebesar
252 hp dari mesin yang sama.
Selain
itu, platform yang digunakan pun berbeda. Bila di generasi pertama
masih menggunakan platform dengan kode CD9A, di generasi kedua
Mitsubishi mengggunakan kode platform CE9A.
Lancer Evolution III (1995 – 1996)
Di
bulan Agustus 1995, Lancer Evo generasi ketiga lagir dengan tampilan
yang lebih agresif dan new nose moulding yang menyuplai udara ke
radiator,
intercooler dan rem. Selain itu tampang generasi baru ini juga makin
diperbaharui dengan hadirnya New side skirts dan rear bumper moldings serta rear spoiler yang lebih besar.
Di
bagian dapur pacu, mobil yang masih menggunakan platform yang sama
dengan generasi dua (CE9A) ini hadir dengan rasio kompresi yang lebih
besar dan turbocharger baru.
Karena
itulah tidak heran bila tenaga sebesar 270 bhp mampu dikail di putaran
mesin 6.250 rpm dan torsi puncak sebesar 309 Nm bisa didapat di 3000
rpm. Umur generasi ketiga Lancer Evo ini berakhir di bulan Agustus 1996
atau tepat 1 tahun sejak kelahirannya.
Lancer Evolution IV (1996 – 1998)
Di
Agustus 1996, Mitsubishi kembali menghadirkan generasi baru Lancer Evo
yang diberi julukan Lancer Evolution IV. Mobil ini menggunakan platform
baru berkode CN9A. Tampilan generasi penerus keluarga Evo ini pun tampak
lebih gahar dari generasi sebelumnya.
Tenaga
yang mampu dihasilkan oleh generasi keempat yang hidup antara Agustus
1996 sampai Januari 1998 ini pun makin tinggi yakni mencapai 276 hp di
6.500 rpm dan torsi 330 Nm di 4.000 rpm
Lancer Evolution V (1998 – 1999)
Di generasi kelima, banyak aspek yang berubah dari Lancer Evolution seiring
makin populernya model ini di kalangan pecinta motorsport dunia. Di bagian
dalam, Mitsubishi meng-upgrade interior tipe GSR dengan jok sporty Recaro yang lebih asyik.
Di
generasi baru ini pula turbocharger ini kembali disempurnakan.
Penyempurnaan ini menghasilkan torsi yang lebih besar. Torsi Lancer
Evolution V pun jadi 373 Nm di 3.000 rpm meski tenaga tetap sama seperti
generasi sebelumnya.
Lancer Evolution VI (1999 – 2001)
Popularitas
Lancer Evolution makin hari makin berkibar, di saat itulah generasi
keenam Lancer Evo lahir antara Januari 1999 sampai 2001 dengan
menggunakan platform CP9A.
Pada Lancer Evolution VI, aerodinamika makin menjadi perhatian Mitsubishi
disamping pendingin mesin dan ketahanannya. Lancer Evolution VI edisi Ralliart di Inggris bisa mencapai kekuatan 330 hp.
Di
tahun 1999, lahir pula Evolution VI edisi spesial yakni Tommi Makinen
Edition yang diciptakan sesaat setelah pembalap Tommi Makinen
memenangkan kejuaraan reli dunia dengan mobil tangguh ini.
Lancer Evolution VII (2001- 2003)
Generasi
ketujuh Lancer Evo ini lahir dan hidup antara bulan Maret 2001 sampai
Januari 2003. Seluruh bagian mobil ini berubah dari generasi sebelumnya.
Bahkan di generasi ini pula Mitsubishi mulai memperkenalkan Evolution
dengan transmisi otomatis.
Lancer Evolution VIII ( 2003 – 2005)
Sedan
sporty milik perusahaan Jepang ini pada tahun 2003 kembali mendapat
penyempurnaan. Mobil ini mengusung model GSR dan RS dengan atap baja dan
transmisi 5 percepatan.
Selain
itu ada pula Lancer Evoluiton MR yang memiliki kemampuan lebih baik
dengan aplikasi atap aluminium agar bobot berkurang. Lancer Evolution
VIII ini juga merupakan Evolution pertama yang dijual di Amerika Serikat
yang dipicu oleh keberhasilan Subaru Impreza WRX yang telah dirilis
sebelumnya. Ada tambahan transmisi enam percepatan di generasi ini.
Lancer Evolution IX (2005 – 2007)
Mitsubishi
memperkenalkan Lancer Evolution IX di Jepang pada 3 Maret 2005 dan
memamerkan mobil ini di ajang Geneva Motor Show di hari yang sama untuk
dilihat masyarakat Eropa.
Mobil
ini menggunakan mesin 2.0 liter berkode 4G63 dengan teknologi MIVEC
(variable valve timing) dan sudah menggunakan turbocharger terbaru yang
pada akhirnya membuat kekuatan mobil ini menjadi cukup kuat. Beragam
versi diciptakan Mitsubishi pada generasi ini dengan tenaga yang juga
bervariasi antara 276 hp sampai 287 hp.
Lancer Evolution X (2007 – sekarang)
Di
tahun 2005 Mitsubishi memperkenalkan sebuah konsep baru baru Lancer
Evolution di ajang Tokyo Motor Show. Mobil konsep ini diberi nama
Concept-X yang di desain oleh Omer Halilhodzic perusahaan desain di
Eropa.
Lalu
Mitsubishi kembali memperlihatkan konsep kedua yang diberi nama
Prototype-X di North American International Auto Show (NAIAS) pada tahun
2007.
Di
generasi kesepuluh ini Lancer Evolution X mengusung mesin baru 4B11T
2.0L turbocharged, all-aluminium inline-4 engine. Tenaga mobil ini
sangat bervariasi tergantung pasar yang dituju, tapi tenaga minimal
untuk Lancer Evolution X ini adalah 280 hp. Di Inggris generasi ini
bahkan bertenaga antara 300 hp sampai 360 hp.
Di
Amerika Serikat mobil ini ditawarkan dalam dua versi yakni Lancer
Evolution MR dengan 6-speed Twin Clutch Sportronic Shift Transmission
(TC-SST) dan GSR yang memiliki sistem transmisi manual 5-speed.
Mobil
ini juga sudah mengusung sistem four wheel drive terbaru bernama S-AWC
(Super All Control Wheel), versi lanjutan dari sistem AWC Mitsubishi
digunakan dalam generasi sebelumnya.
Lancer Evolution XI
Generasi
terbaru Lancer Evo ini sudah lama dibicarakan namun tidak juga kunjung
hadir. Malah sebelum melihat dunia, nasib mobil ini terkatung-katung
setelah Gayu Eusegi yang merupakan Direktur Produk Mitsubishi mengatakan
akan menghentikan produksi Lancer Evolution.
Sebelumnya
ramai diberitakan kalau ruang bakar di Lancer Evolution terbaru tidak
akan lagi dipersenjatai dengan bahan bakar bensin, tapi akan beralih
pada mesin diesel hybrid yang dirancang agar mobil ini lebih efisien
dalam penggunaan bahan bakar.
Namun
meski lebih ramah lingkungan, tenaga mobil ini tetap tidak akan ramah.
Karena gabungan mesin diesel dan motor listrik pada Lancer Evolution
terbaru nantinya bisa mencatatkan akselerasi 0-100 km per jam dengan
waktu di bawah 5 detik.
Teknologi
lain yang akan disematkan diadopsi dari generasi Evolution sebelumnya
yakni four-wheel-drive S-AWC serta integrated steering, sistem
pengereman dan traksi kontrol.
Model lain
Selain model-model standar tadi, Mitsubishi juga berimprovisasi dengan
melahirkan beragam varian lain yang mengusung beragam desain. Model lain Lancer Evolution antara lain:
Lancer Evolution Wagon
Selain
sedan, Mitsubishi juga menghadirkan Lancer Evolution dalam model wagon.
Di model tanpa buntut belakang yang dimulai sejak Lancer Evolution IX
ini Mitsubishi menghadirkan tipe GT dengan transmisi manual enam
percepatan dan tipe GT-A dengan transmisi otomatis lima percepatan. Di
generasi Evolution IX Wagon, Mitsubishi hanya melahirkan 2.500 unit
saja.
Di
era setelahnya, sebenarnya ada Mitsubishi Lancer 2.0 DI-D Juro atau
Lancer Juro yang juga memiliki bentuk tubuh tanpa buntut yang juga hanya
diproduksi sebanyak 1.000 unit saja.
Evolution MiEV
Di tahun 2005 Mitsubishi memperkenalkan sebuah mobil listrik Evo listrik,
Mitsubishi In-wheel Electric Vehicle (MIEV), MiEV kini menjadi salah brand
Mitsubishi
untuk mobil-mobil listriknya. Ada beragam bentuk MiEV yang lahir ke
dunia. Mulai dari model mobil city car, SUV hingga sedan sport
Evolution.
Lancer MiEV lahir dengan dukungan motor listrik yang menggerakkan setiap
rodanya.
Setiap motor di roda menghasilkan output sebesar 67 hp, sehingga bila
ditotal memberikan output sebesar 268 hp dengan torsi 517 Nm. Mobil ini
sempat berkompetisi di Shikoku EV (Electric Vehicle) Rally 2005.