Runtuhnya Uni Soviet dan ideologi komunisme yang kurang
lebih selama tujuh dasawarsa berkuasa di Rusia, saat ini telah kehilangan makna
eksistensinya dalam kehidupan masyarakat Rusia, meskipun begitu nilai-nilai
komunis itu masih berbekas. Masa runtuhnya Uni Soviet, Rusia memasuki kehidupan
yang baru yaitu tatanan Negara Federasi Rusia yang di jalani secara bertahap.
masyarakat yang menginginkan perubahan dalam waktu cepat dan lainnya
menginginkan dalam waktu yang bertahap yang menyebabkan lemahnya system demokrasi,
ketidakpastian hukum, ketidakstabilan pada bidang ekonomi dan politik yang
berdampak ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah. Pada masa transisi
demokrasi pemberian kesempatan kepada rakyat di Rusia bisa di katakan belum
berjalan dengan baik.
Peristiwa disintegasi Uni Soviet menjadi tonggak runtuhnya
ideology Komunisme. Reformasi Perestroika gagal dan glasnost berhasil,
dampaknnya adalah terjadi kebebasan dan keterbukaan yang luas, sementara
kondisi ekonomi tetap memburuk. Situasi ini membangkitkan faktor
etnonasionalisme yang tidak diperhitungkan oleh Gorbachev di masa awal
reformasinnya hingga kemundurannya pada tahun1991. Faktor ini semakin mencuat
ke permukaan seiring dengan gelombang kebebasan dan lemahnya control pusat yang
selama rezim komunis selalu sentralistik.
Banyak perubahan yang terjadi pada masa transisi dari masa
pasca Uni Soviet menuju Federasi Rusia dalam aspek kehidupan sosial. Beberapa
isu yang di ajukan dalam konsepsi baru dalam tatanan masyarakat Rusia seperti
Liberalisme, HAM, Demokrasi, Kapitalisme, Pasar Bebas, Masyarakat Terbuka,
Pluralisme, dan Negara Hukum yang sampai saat ini terus di upayakan sebagai
upaya dalam mewujudan transisi demokrasi yang terjadi di Rusia.
Pada kenyataannya perbedaan antara
teori demokrasi dan kenyataan di lapangan sangat berbeda, seperti juga transisi
demokrasi yang terjadi di Rusia pasca runtuhnya Uni Soviet. Demokrasi yang di
bentuk dari dalam lebih banyak berhasil daripada demokrasi yang di bentuk dari
luar karena adanya benturan budaya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Fahrurodji, A.2005.Rusia Baru menuju Demokrasi : Pengantar
Sejarah Dan Latar Belakang Budayanya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
2. Alkatiri, Jeffry. 2007.Transisi Demokrasi di Negara
Rusia:Analisis Perlindungan HAM 1991-2000.